!-- SCM Music Player http://scmplayer.net --> expr:class='"loading" + data:blog.mobileClass'>

Senin, 07 November 2016

Pengertian Data Diagram Dan Contoh DFD

          Data Flow Diagram (DFD) merupakan suatu cara atau metode untuk membuat rancangan sebuah sistem yang mana berorientasi pada alur data yang bergerak pada sebuah sistem nantinya. Dalam pembuatan Sistem Informasi, DFD sering digunakan. DFD dibuat oleh para analis untuk membuat sebuah sistem yang baik. Dimana DFD ini nantinya diberikan kepada para programmer untuk melakukan proses coding. Dimana para programmer melakukan sebuah coding sesuai dengan DFD yang dibuat oleh para analis sebelumnya. Tools yang digunakan pada pembuatan DFD (Data Flow Diagram) yaitu EasyCase, Power Designer 6. Salah satu cara lain untuk mendesain sistem yaitu menggunakan UML(Unified Manual Language).

Komponen DFD (Data Flow Diagram):

  1. User / Terminator: Kesatuan diluar sistem (external entity) yang memberikan input ke sistem atau menerima output dari sistem berupa orang, organisasi, atau sistem lain.
  2. Process: Aktivitas yang mengolah input menjadi output.
  3. Data Flow: Aliran data pada sistem (antar proses, antara terminator & proses, serta antara proses & data store).
  4. Data Store: Penyimpanan data pada database, biasanya berupa tabel.

Didalam DFD terdapat 3 level, yaitu :
  1. Diagram Konteks : menggambarkan satu lingkaran besar yang dapat mewakili seluruh proses yang terdapat di dalam suatu sistem. Merupakan tingkatan tertinggi dalam DFD dan biasanya diberi nomor 0 (nol). Semua entitas eksternal yang ditunjukkan pada diagram konteks berikut aliran-aliran data utama menuju dan dari sistem. Diagram ini sama sekali tidak memuat penyimpanan data dan tampak sederhana untuk diciptakan.
  2. Diagram Nol (diagram level-1) : merupakan satu lingkaran besar  yang mewakili lingkaran-lingkaran kecil yang ada di dalamnya. Merupakan pemecahan dari diagram Konteks ke diagram Nol. di dalam diagram ini memuat penyimpanan data.
  3. Diagram Rinci : merupakan diagram yang menguraikan proses apa yang ada dalam diagram Nol.

Fungsi DFD

Fungsi dari Data Flow Diagram adalah :
  • Data Flow Diagram (DFD) adalah alat pembuatan model yang memungkinkan profesional sistem untuk menggambarkan sistem sebagai suatu jaringan proses fungsional yang dihubungkan satu sama lain dengan alur data, baik secara manual maupun komputerisasi.
  • DFD ini adalah salah satu alat pembuatan model yang sering digunakan, khususnya bila fungsi-fungsi sistem merupakan bagian yang lebih penting dan kompleks dari pada data yang dimanipulasi oleh sistem. Dengan kata lain, DFD adalah alat pembuatan model yang memberikan penekanan hanya pada fungsi sistem.
  • DFD ini merupakan alat perancangan sistem yang berorientasi pada alur data dengan konsep dekomposisi dapat digunakan untuk penggambaran analisa maupun rancangan sistem yang mudah dikomunikasikan oleh profesional sistem kepada pemakai maupun pembuat program.


Contoh DFD:






Simbol Simbol Tambahan Dan Artinya

 Simbol Simbol Tambahan
     Simbol tambahan atau biasa yang disebut Flow Direction Symbol biasa digunakan untuk memperjelas Flowchart atau mempermudah pembuatan flowchart. Berikut adalah simbol-simbol tambahan/flow direction symbols yang biasa digunakan:


         


Simbol Simbol Persosesan Dan Artinya

Gambarkan simbol-simbol pemrosesan dan artinya 

           Simbol-Simbol Pemrosesan Dan Artinya Simbol-simbol pemrosesan merupakan simbol yang tidak kalah pentingnya dari simbol ouput, dimana simbol pemrosesan ini merupakan simbol terpenting kedua setelah output. Simbol pemrosesan ini berfungsi untuk memproses keseluruhan dari setiap tugas yang dibuat dalam suatu program dan diagram alur ini. .

Ini adalah simbol-simbol pemrosesan yang ada diflowchart:


Demikian  sedikit penjelasan tentang simbol pemrosesan dan artinya.


Gambarkan Simbol Simbol Masukan Dan Artinya

Simbol-simbol masukkan(input) merupakan simbol penting dalam pembuatan diagram alur (FLOWCHART). Simbol masukkan ini berfungsi untuk memasukkan nilai dari suatu variabel yang telah didefinisikan dalam suatu program. Berikut ini merupakan simbol-simbol masukkan pada diagram alur :
1.yang menyatakan proses input dan output tanpa tergantung dengan jenis peralatannya)
2.Symbol magnetig-tape unit (Symbol yang menyatakan input berasal pita magnetic atau output disimpan ke pita magnetic)
3.Symbol punched card (Symbol yang menyatakan input berasal dari kartu atau output ditulis ke kartu)
4.Symbol disk and on-line storage (Symbol untuk menyatakan input berasal dari disk atau output disimpan ke disk)
5.Symbol display (Symbol yang menyatakan peralatan output yang digunakan yaitu layar, plotter, printer, dan sebagainya)
6.Symbol transmittal tape (Symbol untuk menyatakan input berasal dari mesin jumlah/hitung)

7.Symbol dokumen (symbol yang menyatakan input berasal dari dokumen dalam bentuk kertas atau output dicetak ke kertas)
Sumber:
http://bocahpetualang99.blogspot.co.id/2013/10/simbol-masukkan-dan-artinya.html

Simbol Simbol Dasar FLowchart

Sebelum kita masuk ke simbol" Flowchart mari kita mengenalan Flowchart terlebih dahulu
Flowchart merupakan gambar atau bagan yang memperlihatkan urutan dan hubungan antar proses beserta instruksinya. Gambaran ini dinyatakan dengan simbol. Dengan demikian setiap simbol menggambarkan proses tertentu. Sedangkan hubungan antar proses digambarkan dengan garis penghubung.
Flowchart ini merupakan langkah awal pembuatan program. Dengan adanya flowchart urutan poses kegiatan menjadi lebih jelas. Jika ada penambahan proses maka dapat dilakukan lebih mudah. Setelah flowchart selesai disusun, selanjutnya pemrogram (programmer) menerjemahkannya ke bentuk program dengan bahsa pemrograman.
Simbol-simbol flowchart
Flowchart disusun dengan simbol-simbol. Simbol ini dipakai sebagai alat bantu menggambarkan proses di dalam program. Simbol-simbol yang dipakai antara lain :
Flow Direction symbol
Yaitu simbol yang digunakan untuk menghubungkan antara simbol yang satu dengan simbol yang lain. Simbol ini disebut juga connecting line.
Terminator Symbol
Yaitu simbol untuk permulaan (start) atau akhir (stop) dari suatu kegiatan
Connector Symbol
Yaitu simbol untuk keluar – masuk atau penyambungan proses dalam lembar / halaman yang sama.
Connector Symbol
Yaitu simbol untuk keluar – masuk atau penyambungan proses pada lembar / halaman yang berbeda.
Processing Symbol
Simbol yang menunjukkan pengolahan yang dilakukan oleh komputer
Simbol Manual Operation
Simbol yang menunjukkan pengolahan yang tidak dilakukan oleh komputer
Simbol Decision
Simbol pemilihan proses berdasarkan kondisi yang ada.
Simbol Input-Output
Simbol yang menyatakan proses input dan output tanpa tergantung dengan jenis peralatannya
Simbol Manual Input
Simbol untuk pemasukan data secara manual on-line keyboard
Simbol Preparation
Simbol untuk mempersiapkan penyimpanan yang akan digunakan sebagai tempat pengolahan di dalam storage.
Simbol Predefine Proses
Simbol untuk pelaksanaan suatu bagian (sub-program)/prosedure
Simbol Display
Simbol yang menyatakan peralatan output yang digunakan yaitu layar, plotter, printer dan sebagainya.
Simbol disk and On-line Storage
Simbol yang menyatakan input yang berasal dari disk atau disimpan ke disk.
Kaidah-kaidah pembuatan Flowchart
Dalam pembuatan flowchart tidak ada rumus atau patokan yang bersifat mutlak. Karena flowchart merupakan gambaran hasil pemikiran dalam menganalisa suatu masalah dengan komputer. Sehingga flowchart yang dihasilkan dapat bervariasi antara satu pemrogram dengan pemrogram lainnya.
Namun secara garis besar, setiap pengolahan selalu terdiri dari tiga bagian utama, yaitu;
  1. Input berupa bahan mentah
  2. Proses pengolahan
  3. Output berupa bahan jadi.
Untuk pengolahan data dengan komputer, dapat dirangkum urutan dasar untuk pemecahan suatu masalah, yaitu;



                  1. START: berisi instruksi untuk persiapan perlatan yang diperlukan sebelum menangani  pemecahan                              masalah.
                     2. READ: berisi instruksi untuk membaca data dari suatu peralatan input.
                       3. PROCESS: berisi kegiatan yang berkaitan dengan pemecahan persoalan sesuai dengan data                                       yang dibaca.
                         4. WRITE: berisi instruksi untuk merekam hasil kegiatan ke perlatan output.
                           5. END: mengakhiri kegiatan pengolahan